Selasa, 02 Juni 2009

TUGAS ART OF CULTURE

NAME:FAZI OKTIA
CLASS:X1
TEACHER :RONALDO ROZALINO S.Sn





ERA MUSIK




MUSIK RENASSAINS

Musik Renaissance adalah musik eropa barat yang berkembang pada masaRenaissance. Zamandalam bahasa Perancis berartikelahirankembaliadalah sebuah zaman yang berkisar dari awal abad ke 14 dan sampaikepada abad ke 17. zaman Renaissance bermula dinegara Italia di akhir abadpertengahan dan menjalar ke seluruh eropa.ZamanRenaissanceberpusar kepada kebangkitan intelektual yang berdasarkan sumber-sumberklasik.Pada zaman ini kepausan dan para bangsawan menjadi pelindung dari kesenian danjugapolitik negara, terdapat juga kebangkitan dalam seni rupa dan seni lukisserta pada zaman ini jugaterjadi kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan. Renaissance yang

Pada Zaman Renaissanceterdapat berbagai usaha intelektual untuk menggali kemanusiaansecara seutuhnyadengan kemurnian awal yang menjadi titik ukur pengertian Humanisme awaldalamfilsafat barat, humanisme juga melahirkan banyak keindahan artisitik seni yang
tinggi dan terbuka. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi para seniman Renaissance
yang terkenal seperti Leonardi Da Vinci, Michielangelo dan Raphaello.

Musik Renaissance
Dalam masa Renaissance sebagaimana dengan Zaman Abad Pertengahan, musik
Vokal dianggap jauh lebih penting dari musik Instrumental. Sebagaimana pada
perkembangan filsafat dalam zaman ini, berkembang falsafah humanisme, maka
interst humanistik juga terjadi dalam musik, sehingga terjadi hubungan yang
erat antara kata-kata (lirik) dan vokal.
Para komponis Renaissance membuat musik untuk menekankan arti dan emosi dari teks
lagu. Seorang Musikolog Italia yang bernama Zarlino mengatakanketika kata
dari sebuah lirik lagu menyatakan: ratapan, kesakitan, patahy hati, erangan dan
tangisan maka biarlah harmoni dari lagu tersebut penuh dengan kesedihan”. Para
Komposer Renaissance sering menggunakan lukisan kata-kata, yaitu sebuah
representasi musik dari gambaran puitisasi tertentu. Contoh kata-kata puitis
sepertinaik kesurgabiasanya akan diwakili dengan serangkaian notasi yang
meninggi dst. Dalam musik gereja, alat
musik yang masih terus dan diijinkan penggunaanya hanyalah organ pipa.

Karakteristik dan Texture dari
Musik Renaissance

Texture dari msuik Zaman renaissance yang terutama adalah perkembangan
dengan pesat dari musik Poliphoni. Sebuah lagu Choral secara tipikal mempunyai
empat,

lima

atau enam suara dengan interest melodi yang sejajar, masing-masing suara
mempunyai tema melodi yang sama yang muncul bergantian sebagaimana musik jenis
Kanon. Musik Renaissance lebih penuh dari musik abad pertengahan. Dalam
kebanyakan musik Renaissance penggunaan interval ketiga (terts) sebagai
konsonan merupakan sebuah “idiom” atau kebiasaan musik yang digemari pada zaman
awal renaissance. Idiom ini membuat musik renaissance terdengar santai karena
stabil dan kaya dalam harmoni.

Dalam zaman ini Register
Bass pertama kali digunakan, sebagai musik dasar dari sebuah lagu, dan
kebanyakan Register Bass mempunyai range
nada sebanyak 4 oktaf sehingga dapat menghasilkan harmoni yang kaya bagi lagu
tersebut.

Musik Barok

(1600-1750)
Kata Barok (Baroque) dalam
beberapa waktu sepanjang sejarah kadang berarti aneh, sangat penuh dengan
hiasan, rumit, berbelit-belit, berlebihan serta memenuhi tempat dan wadah, baik
dengan tindakan, gerakan, bunyi, hiasan dan warna. Zaman Barok menandai akhir
dari zaman Renaissance (kelahiran kembali) dan masuk kedalam zaman yang lebih
bersifat feodal dan aristokratis. Zaman ini dimulai tahun 1600 dan diakhiri
dengan tahun 1750 dengan wafatnya Johann Sebatian Bach, seorang komponis
kenamaan zaman Barok (1685-1750). Manusia dalam zaman Barok tidak hanya sekedar
melihat kemanusiaannya serta keberadaanya secara seutuhnya sebagaimana dalam zaman
Renaissance dengan humanism nya, manusia
dalam zaman barok mulai memeprhatikan perasaan dan imaginasi (affectus dan fantasi),
manusia dalam zaman barok tidak segan-segan untuk menggali kemanusiaan dan jiwa
seni bahkan sampai memperluas realitas hidup. Oleh karena itu sifat kesenian
dalam zaman ini seakan akan menampilkan sebuah ilusi total yang melebihi dari
realita sesungguhnya (contoh altar gereja yang dihias sedemikan rupa rumitnya
sehingga menyerupai surga yang terbuka, melebihi fungsi fungsionalnya sebagai
meja/mezbah sederhana). Masyarakat dalam zaman masih mempertahankan sistem
feodalisme dengan strata sosial terurut demikan: Raja, Bangsawan, Rohaniwan
(intelektual), penduduk kota (pedagang) dan petani. Kebanyakan karya seni baik
seni rupa, seni lukis dan terutama juga seni musik menjadi kegemaran serta
bagian kehidupan sosial bagi masyarakat barok khususnya Raja, Bangsawan dan
Rohaniwan, sehingga banyak karya-karya seni terkenal meupakan persembahan dan
pesanan bagi ketiga golongan utama dalam maysrakat barok. Kebanyakan Raja dan
Bangsawan memerintah secara absolute. Selain aristokrat, gereja banyak
menggunakan seni barok untuk membuat ibadat lebih atratktif, berkesan dan
surgawi. Bangsa eropa saat ini dibagi menjadi dua golongan: Umat Katolik dan
Umat Protestan. Seniman-seniman yang
terkenal pada zaman ini seperti: Rembrandt, Rubens dan Bernini

Musik
Barok

Dalam seni musik, gaya barok
berkembang dengan pesatnya tahun 1600-1750, dengan dua raksasa musik yang
terkenal G.F. Handel dan Johann Sebastian Bach, musisi yang terkenal lainnya
seperti Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Arcangelo Corelli dan Antonio Vivaldi,
walaupun terkenal di zamannya, tetapi tidak seterkenal lintas zaman seperti
Bach dan Handel. Musik Barok dapat dibagi menjadi 3 bagian

1. Musik
Barok Awal (1580-1630)

2. Musik
Barok Pertengahan (1630-1680)

3. Musik
Barok Akhir (1680-1750)

Padas masa Barok awal kebanyakan
komponis menyukai karakteristik homophonic
dibandingkan dengan karakter
poliphonik Renaissance, kebanyakan music hanya menggunakan satu melodi diiringi
dengan iringan chord (Aria dan Recitative). Pada masa pertengahan musik
barok bentuk musik baru mulai menjalar di eropa, tangga nada mayor dan minor
menjadi dasar komposisi
, dalam zaman ini mulai banyak komponis yang
menggubah karya musik instrumentalia (tanpa vokal), banyak komposisi bagi
instrumen tertentu, paling banyak adalah gubahan untuk biola, dalam periode
ini. Diakhir zaman barok, poliphoni yang jauh lebih rumit menjadi kebanyakan
pilihan para komponis, musik instrumen menjadi sama pentingnya dengan musik
untuk vokal, kebanyakan musik barok yang diketemukan saat ini adalah, musik
barok dari zaman akhir barok
(1680-1750).

Karakteristik
Musik Barok

Kesatuan
Ekspresi

Sebuah karya musik barok biasanya
menyatakan satu ekspresi dasar, apabila sebuah karya diawali dengan ekspresi
emosi yang gembira maka ekspresi musik ini akan tetap sampai akhir karya musik
tersebut
. Hal ini terutama dapat diketemukan dalam karya musik vokal.
Perubahan ekspresi biasanya diikuti dengan perubahan musiknya juga (musik
diakhiri dan dimulai lagi dengan ekspresi yang berbeda)

Ritme

Dalam musik Barok, ekspresi yang
tetap biasanya disampaikan dengan pola ritme yang terus berlanjut dan cenderung
diulang ulang
.
Ritme dan irama lebih ditekankan dibanding dalam musik renaissance.

Melodi

Melodi Barok cenderung
menciptakan perasaan yang berkelanjutan
, melodi tema akan diulang terus menerus dalam
sebuah karya musik barok walaupun dalam bentuk yang bervariasi karakter melodi
tema lagu tidaklah berubah banyak

Dinamika

Dalam Musik Barok dinamika
tidaklah berubah secara tiba tiba tetapi bertahap
, tetapi walaupun demikian para
penyanyi dan pemain instrumen dalam praktiknya kerap membuat perubahan yang
cukup nyata guna mengekspresikan emosi dalam sebuah karya musik

Textur/Pola

Terutama dalam masa akhir musik
Barok kebanyakan berupa musik musik Poliphony didalam pola musiknya, pola
poliphony yang terdapat dalam musik barok berbeda dengan textur poliphony dalam
musik renaissance. Dalam musik barok terdapat satu atau dua melodi tema yang
berkejar kejaran atau saling berdialog dengan satu sama lainnya
, dalam hal
ini biasanya bagian treble (sopran) berdialog dengan bagian bass, dan melodi
utama keduanya diulang ulang, ini menjadi pola dasar poliphony yang digemari.

Word
Painting

Sebagaimana dengan pendahulunya,
musik renaissance, musik barok juga menggunakan tehnik yang sama dalam pengekspresian
musik, yaitu menggunakan word painting, notasi yang disesuaikan dengan
kata-kata, tetapi dalam masa Barok word painting tidak hanya sekedar
menggunakan notasi tetapi juga menggunakan emosi lagu
, sehingga lagu-lagu
yang bertemakan kesedihan dan penderitaan pada contohnya akan menggunakan
tangga nada dan musik yang sesuai.

Basso
Continuo

Penggunaan Chord (trinada) menjadi
sangat penting dalam musik barok. Dalam masa barok seluruh struktur musik ada
pada bagian bass. Dalam permainan musik keyboard (Clavichord/Harpsichord) penggunaanbiasanya akan mengiringi alur melodi Bass. Tehnik permainan
chord (trinada) dengan melodi bass biasa disebut dengan istilah Basso Continuo.
Dengan demikian tehnik permaianan Basso Continuo ini menjadi pengiring utama
dalam seluruh karya musik zaman barok
. chord

Zaman Barok disebut juga sebagai
Zaman Keemasan Basso Continuo
.

Musik era klasik dimulai dari tahun 1750 hingga tahun 1820. Era musik klasik terletak diantara era baroque dan era romantik. Banyak sekali composer-composer terhebat yang pernah ada di dunia musik hidup di era klasik. Sebut saja Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven. Lalu masih ada Luigi Boccherini, Muzio Clementi, Carl Phillipp Emanuel Bach, Johann Ladislaus Dussek, dan Cristoph Willibald Gluck.

Pada masa transisi antara musik klasik dan romantic juga melahirkan banyak sekali composer kelas dunia. Nama-nama seperti Franz Schubert, Johann Nepomuk Hummel, Carl Maria von Webber, dan Luigi Cherubini. Bahkan Ludwig van Beethoven juga berkarir di era ini. Era musik klasik juga sering disebut sebagai era musik klasik Viennese atau wiener klassik dalam bahasa jerman. Hal tersebut terjadi karena banyak sekali composer yang berkarya di Vienna dan membentuk Viennese School. Para composer-composer yang bekerja di Vienna tersebut antara lain adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn, Ludwig van Beethoven, dan Franz Schubert.
Karakteristik musik dari era klasik adalah homophonic yang melodinya diatas iringan chord. Banyak sekali musik yang sangat indah dalam bentuk, proporsi, keseimbangan, moderasi, dan juga kontrolnya. Musik di era ini juga terkenal sangat indah dan elegan dengan ekspresi dan struktur musik yang dikerjakan dengan sangat sempurna.

Bila dibandingkan dengan musik era baroque, musik era klasik lebih ringan, lebih mudah dan tidak membingungkan, serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas. Melodi yang dimainkan di era ini biasnaya lebih pendek dari era baroque. Ukuran dari orchestra sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas. Lalu instrument harpsichord yang sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh Piano. Pada era klasik ini, piano dimainkan dengan ditemani oleh Alberti bass dan semakin kaya dengan suara dan semakin kuat. Bentuk sonata juga sangat berkembang dan menjadi elemen utama dalam era musik klasik.

Hal terbaik dari musik klasik adalah mereka menjadi elemen dasar dari semua musik di era selanjutnya. Bahkan ada ungkapan bahwa musik klasik tidak akan pernah mati. Contohnya Franz Schubert, Carl Maria von Weber, dan John Field yang hidup di era transisi dan menjadi generasi klasik romantik. Banyak sekali composer di era setelah era klasik yang masih belajar dari karya-karya Mozart dan Beethoven. Bahkan keagungan karya dari Beethoven dalam Moonlight Sonata telah menjadi contoh dan inspirasi dari ratusan karya lain setelahnya. Bahkan karya dari Mozart masih dimainkan dan dipelajari dalam harmoni dan orchestra musik seteleh 80 tahun kematian dia. Jatuhnya era musik klasik ditandai dengan jatuhnya generasi Vienna yang mulai ditinggalkan oleh composer ternama di masa itu.

Musik Era Romantik (.1810-1920)

BeethovenMusik era romantik dimulai pada tahun 1815 dan berakhir pada tahun 1910. Walaupun dinamakan era musik romantik, bukan berarti musik di era ini hanya berisi tentang cinta ataupun cinta yang romantik. Sebenarnya era musik tersebut dinamakan romantik karena dapat menggambarkan komposisi musik pada jangka waktu tersebut. Lalu kenapa disebut romantik? Sekali lagi romantik disini tidak ada hubungannya dengan cinta. Namun karya-karya dan komposisi musik yang lebih bergairah dan jauh lebih ekspresif daripada era-era sebelumnya. Pada contohnya, transisi indah dari gerakan ke 3 hingga gerakan ke 4 dari symphony Beethoven. Pada dasarnya, semua composer pada era romantik mempunyai cara baru yang jauh lebih menarik dari sebelumnya.

Era musik klasik sendiri ditandai dengan terciptanya symphony berjudul Eroica yang diciptakan oleh Ludwig Van Beethoven. Era ini merupakan transisi dari era musik klasik dan modern. Hal inilah yang menyebabkan jenis musik menjadi lebih sederhana dan lebih mudah. Contohnya, daripada memakai pivot chord, era musik klasik lebih banyak memakai pivot note. Composer seperti Beethoven dan Richard Wagner lebih suka memakai harmonic dan mengembangkan chord yang sebelumnya tidak dipakai atau juga chord yang diinovasi lebih. Contoh terbaik dari fungsi harmonic adalah Tristan und Isolde dimana Richard Wagner memakai chord temuannya, Tristan chord.

Era ini juga merupakan era opera. Nama Richard Wagner diakui dunia karena ciptaannya di bidang opera yang sering dimainkan. Lalu opera Carmen hasil karya bizet dari prancis dan juga opera verismo dari italia yang menggambarkan realitas, sejarah, dan dongeng melalui indahnya lantunan musik.

Karakteristik utama dari musik romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi serta imaginasi dari composer. Lalu ukuran dari orchestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksasa dibandingkan sebelumnya. Hasil karya dari para composer juga menjadi semakin kaya akan variasi dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara teknik, para pemain musik pada era ini juga mempunyai level sangat tinggi terutama dalam alat musik piano dan biola. Banyak sekali musisi yang dianggap sebagai seorang virtuoso dibidang musik.Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan music kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana music era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para composer benua America memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John Alden Carpenter, dan George Gershwin. Masih ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada. Alat music yang digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.

Banyak sekali jenis music yang berkembang pada abad 20. Contohnya adalah aliran ekspresionisme dari Schoenberg, neoclassical dari Igor Stravinsky, aliran futurism dari Luigi Russolo, Alexander Mossolov, Prokoliev, Antheil. Selain musik-musik tersebut, masih ada aliran microtonal dari Julian Carillo, Alois Haba, Harry Partch, dan Ben Johnston. Lalu masih ada aliran sosialis dari Prokofiev, Gliere, Kabalevsky, dan composer dari Russia lainnya. Selanjutnya, Steve Reich dan Philip Glass mengusung music dengan harmony yang simple dan ritme minimalis. Musik bersifat konkrit dari Pierre Schaeffer dan music intitusif seperti Karlheinz Stochausen. Terakhir, ada music serialisme dari Pierre Boulez, music politik dari Luigi Nono, dan music aleatoric dari john Cage.

Di sisi lain, music kontemporer mengagungkan kesederhanaan. Tokoh terkenal dari aliran kesederhanaan ini adalah Wolfgang Rihm. Karya-karya dari Rihm sangat dihargai di Jerman. Karya-karya dari composer lain yang cukup dihargai adalah symphony no. 3 yang berjudul Symphony of Sorrowful songs dari Gorecki dan juga Cantus in memoriam Benjamin Britten dari Part. Selain itu, masih ada karya berjudul The Veil of the Temple dari Tavener dan juga Silent Songs dari Valentin Silvestrov.Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan music kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana music era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para composer benua America memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John Alden Carpenter, dan George Gershwin. Masih ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada. Alat music yang digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.


0 Comments:

Post a Comment